Angry Birds -  Red Bird FirlianaMarselFirliana: If Tomorrow Never Come

Senin, 30 Januari 2012

If Tomorrow Never Come


Saat hidup kita lagi diatas, kadang kita terlena. Tidak mau liat orang lain. Tidak  mau liat teman, saudara bahkan orang tua. Kadang waktu kita memiliki rezeki, kita tetap merasa kekurangan. Kadang pada beberapa orang yg tidak kuat, akan merubah dia menjadi seorang yg rakus. Yg agak lebih mendingan, kadang kita jadi workaholic, kita tidak punya waktu untuk keluarga, teman, pacar bahkan untuk diri sendiri…
Alasannya “ini kan untuk masa depan”
Bagaimana kalau masa depan itu tidak datang?
Bagaimana kalau hari esok tidak pernah datang?
Bagaimana kalau ternyata Tuhan kasih hari ini adalah hari terakhir kita  didunia. Atau hari terakhir dari orang2 yg kita cintai..
Ini kisah, obrolan dengan seorang korban jebolnya tanggul Situ Gintung.
Namanya Panji. Rumahnya hanya beberapa meter dari tanggul itu. Dia tinggal sendiri di rumah warisan dari pamannya. Orang tua dan pamannya sudah meninggal, bibinya tkw di Singapura. Dia kerjanya sebagai kurir di pagi hari, malamnya teknisi di salah satu pabrik di daerah kampung rambutan. Dia punya pacar namanya Dini. Yang tinggal di sebelah rumahnya. Rencananya mereka akan menikah tahun ini.
Malam kejadian sekitar pukul 8, mereka berkelahi. Alasannya, sebenarnya Panji libur malam itu, jadi Dini mengajak Panji untuk jalan2 ke Bogor bersama keluarganya. Menginap di rumah uwak Dini.
Tapi Panji menolak dengan alasan dia ditawari mengantar barang ke daerah karawang. Uangnya lumayan.Mendengar alasan ini Dinni jadi marah dan teriak2 karena memang Panji hampir tidak pernah punya waktu untuk Dini.
Alasannya karena cari uang utk pernikahan.
 Sampai akhirnya Dini bilang kalau Panji egois, percuma cari uang untuk menikah kalau kelakuan Panji malah bikin hilang selera untuk menikah. Panji tersinggung dan bilang kalau Dini tidak menghargai Panji. Akhirnya malam itu mereka bertengkar hebat. Dan Panji tetap pergi mengantar barang.
Karena ada masalah sedikit di Karawang, Panji tertahan lama disana. (Mungki ini jalannya Tuhan). Akhirnya Panji sampai di Jakarta sekitar jam 4.45 menit. Sampai didekat rumah, Panji bingung karena di jalan Ciputat Raya banyak tetangganya berkerumun, menangis dan berteriak. Panji bingung. Semua ditanya tapi tidak ada yg jawab. Semua seperti sibuk dengan tangisannya sendiri. Tidak berapa lama Panji ketemu sama Iksan, sepupu Dini. Tapi si Iksan juga menangis sampai tidak bisa biacara. Setelah ditenangkan barulah iksan bercerita.
Iksan bilang bahwa tadi uwak (papa Dini) suruh dia anter uwak dan keluarga ke Bogor karena uwak Nani (adik papanya) abis melahirkan tidak ada yg jaga. Pas Iksan tanya Dini kok ga ikut, kata papanya Dini tidak mau ikut. Dia lagi tidak enak hatinya. Mungkin bertengkar sama Panji.
Jadi Iksan pergi. Iksan ketiduran di Bogor, pas pulang ternyata tanggul jebol. Dini tidak tahu dimana… Dari 68 orang yang jadi korban, belum ada jenazah Dini. Panji menyesal sekali dan menangis terus. Dia ditemenin sama ayah Dini yg luar biasa bijaksana dan masih bisa menjadi luar biasa tenang walau kehilangan putri semata wayangnya…
Kita belajar dari Panji.
Percuma kerja terus2an tapi kita tidak bisa menikmati hasilnya. Alasan kita kerja adalah untuk cari uang. Cari uang untuk keluarga atau menikah dengan pasangan kita. Tapi ingat, hubungan kita dengan mereka bukan hanya sekedar uang.
Tapi ada jalinan yg harus dipertahankan.
Ada cinta yang harus dirawat.
Hidup itu harus Balance. Bekerja dan bersenang2nya….
Kalau ga, kita ga akan bisa nikmatin.
Coba lihat sekeliling kita, orang-orang yang kita sayang. Bagaimana kalau ternyata besok mereka sudah tidak ada lagi untuk selamanya?
Waktu tidak bisa diputar.
Dan kematian datang seperti pencuri.
Spend sometimes with your love one. Supaya kalau mereka benar2 akan dipanggil Tuhan, paling tidak kita sudah berbuat yg terbaik. Begitu juga kalau kita yg dipanggil, atleast we leave them no regrets… Just a sweet and very good memmories….
Bukankah dunia ini diciptakan oleh Allah dalam 6 hari saja ?
Satu hari dibuat untuk kita beristirahat.

dikutip dari :  http://www.temanbaru.com/?p=1877

Tidak ada komentar:

Posting Komentar